Nadzir's Role in the Management of Waqf Mosque Land in Bone Bolango Regency, Indonesia

Authors

  • Yuslan Pikoli Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo, Indonesia
  • Brilian Rizky Rachman Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo, Indonesia
  • Wahid Yasin Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54045/talaa.v1i1.256

Keywords:

Role of Nadzir, Management, Waqf of Mosque

Abstract

The objectives of this research are: to analyze the task of nadzir in land management; to analyze the role of nadzir in the management of  land in Bone Bolango Regency; and to describe the factors that affect the role of nadzir in land management. The management of  land mosque in Bone Bolango district by Nadzir is clarified by two things, namely effective and ineffective. But the ineffectiveness is dominant, this is because, most nadzir in Bone Bolango district do not really understand what should be their duties, rights and obligations. The research was conducted in Bone Bolango Regency. This type of research is field research.  The data sources in this research, are primary and secondary data sources. The data were collected from interviews, observations, and documentation. The results of this research showed that: Nadzir's task in the management of  land in Kabupeten Bone Bolango has not been carried out as much as possible by nadzir who should be in charge of managing the land. This is due to their lack of knowledge about the task of nadzir itself.

References

Ajuna, L. H. (2019). Penerapan Akad Pembiayaan Syariah dan Regulasinya di Indonesia. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman , 7 Nomor 1.

Al-Alabij, A. (2012). Perwakafan Tanah di Indonesia dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anshori, A. G. (2015). Hukum dan Praktek Perwakafan di Indonesia. Yogyakarta: Pilar Media.

Agama, D. (2015). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji.

Departemen Agama RI. (2007). Fiqh Wakaf. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf.

Departemen Agama RI. (2007). Panduan Pemberdayaan Tanah Wakaf Produktif Strategis Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam.

Departemen Agama RI. (2007). Undang-Undang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Tentang Pelaksanaannya. Jakarta: Departemen Agama RI.

Departemen Agama RI. (2011). Ilmu Fiqh Jilid 3. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Departemen Agama RI. (2012). Alqur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Departemen Agama.

Departemen Agama RI. (2015). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji.

Djatnika, R. (1989). Tanah Wakaf. Surabaya: Al-Ikhlas.

Irwansyah (2018). Concept of Property and Ownership According to Islamic LawDusturiah Journal 217.

Islam, D. J. Peraturan Perundangan Perwakafan.

Muhibbuddin. (2020). Eksistensi Harta dalam Persepse Jamaah Tabligh Gorontalo,. Al-Mizan , 16, 188.

Prihatini, F. (2015). Hukum Islam Zakat dan Wakaf Teori dan Prakteknya di Indonesia. Jakarta: FHUI.

Rozalinda. Manajemen Wakaf Produktif.

Sunggono, B. (2001). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suryabrata, S. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Tunggal, H. S. (2015). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Jakarta: Harvarindo.

Published

2021-06-30

How to Cite

Pikoli, Y., Rachman, B. R., & Yasin, W. (2021). Nadzir’s Role in the Management of Waqf Mosque Land in Bone Bolango Regency, Indonesia. Talaa : Journal of Islamic Finance, 1(1), 46–55. https://doi.org/10.54045/talaa.v1i1.256

Issue

Section

Articles